Materi Tes Karakter Pribadi
Warta Tasela & Sahabat Kerang
Materi Tes Karakter
Pribadi
Tes Karakteristik Pribadi (TKP) atau Tes Skala Kematangan merupakan sebuah tes
psikologi
yang digunakan untuk mengukur kematangan sikap (tingkat kedewasaan) seseorang
dalam bertindak terhadap situasi tertentu. Dalam Ilmu Psikologi, tes ini merupakan adaptasi dari Test of Adultness atau Maturity
Test. Sedangkan fungsi tes ini dalam seleksi pekerjaan / seleksi CPNS adalah untuk menggali pengetahuan, keterampilan, sikap / perilaku peserta ujian
juga untuk
mengetahui sejauh
mana tingkat stabilitas emosi dan
kedewasaan seseorang.
Adapun materi yang diujikan biasanya menekankan pada aspek-aspek kedewasaan tertentu
yang paling
dibutuhkan oleh seorang
profesional. Aspek-aspek kedewasaan yang
kerap
diujikan dalam tes ini adalah:
1. Aspek Integritas Diri
2. Aspek penghargaan
terhadap
orang lain
3. Aspek kemampuan menggerakan
dan mengkoordinir orang lain
4. Aspek kreativitas dan inovasi
5. Aspek ketekunan
6. Aspek pengendalian
diri
7. Aspek kemampuan beradaptasi
8. Aspek kemampuan bekerja dalam kelompok
9. Aspek tanggung jawab
10. Aspek kejujuran
11. Aspek integritas
12. Aspek efisiensi kerja / skala prioritas
13. Aspek kreatifitas kerja
14. Aspek inisiatif
15. Aspek semangat berprestasi
16. Aspek kepedulian lingkungan
17. Aspek kepekaan terhadap
orang lain
18. Aspek toleransi
19. Aspek kepercayaan diri
20. Aspek orientasi pada pelayanan
Perlu dipahami, Penilaian dalam Tes Karakter Pribadi (TKP) ini pada dasarnya tidak ada
jawaban yang benar dan salah, karena aspek penilaian didasarkan pada jumlah nilai (skor)
yang diperoleh. Kemampuan
analisis masalah dan pemilihan jawaban dengan kemungkinan terbaik sangat diperlukan dalam tes TKP agar jawaban yang
dipilih mempunyai bobot nilai
yang tinggi. dimana biasanya skala penilaian dalam tes TKP adalah dari angka 1 sampai angka 5.
berikut tips dan trik
dalam Tes Karakter
Pribadi.
Tips dan Trik dalam Tes Karakter Pribadi (TKP)
- Pilihlah jawaban yang terbaik meskipun jawaban itu tidak mencerminkan sifat / karakter / kepribadian anda, misalnya : menjaga kepercayaan, kreatif, tidak terburu- buru, mengutamakan toleransi dan membuang samapah pada tempatnya.
- Untuk tipe soal dengan dua pilihan jujur dan konsisten, pilihan yang konsisten cenderung lebih diperlukan karena kadang soal akan diulang, jika anda memilih jujur maka bisa dimungkinkan tidak konsisten apabila soal diulang di nomor lain.
- Biasanya dalam tes tersedia juga soal-soal penjebak yang digunakan untuk mengetahui kondisi peserta tes saat mengerjakan. Apakah asal-asalan, bohong atau jujur. pilihlah jawaban yang paling mendekati, baik dan konsisten, karena soal-soal tersebut dapat diulang pada nomor-nomor berikutnya dengan redaksional yang berbeda-beda namun memiliki makna sama
- Lihat indikator / aspek yang ada pada soal. misalkan saja indikator integritas maka pilihlah jawaban yang didalamnya mengandung unsur integritas seperti jujur, tegas dan disiplin, contohnya kedisiplinan terhadap pekerjaan dan ketegasan terhadap peraturan. Namun jika indikator tidak di munculkan pada soal maka periksalah jawaban jawabannya, karena jawaban inilah yang menggambarkan indikator indikator soal tes karakteristik pribadi.
- Pilihlah jawaban yang menurut anda adalah jawaban dengan kemungkinan ter-baik.
- Karena Tes Karakter Pribadi (TKP) bukan tes benar dan salah, maka sebisa mungkin kerjakan seluruh soal yang ada.
Setelah anda mengetahui 6 Tips dan Trik dalam Tes Karakter Pribadi (TKP) selanjutnya kita akan menjelaskan tiap poin Aspek-aspek kedewasaan yang sering diujikan dalam Tes Karakter Pribadi, Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan.
Aspek Kedewasaan yang Sering Diujikan Dalam TKP Aspek Integritas
Diri
Integritas (jujur, tegas, disiplin) merupakan suatu keadaan yang menunjukkan konsistensi antara perilaku dengan tindakan seseorang apakah sesuai dengan norma yang berlaku atau tidak. Aspek ini bertujuan untuk mengukur tingkat kejujuran dan kualitas moral seseorang dalam kesehariannya. Keberadaan integritas dalam diri seseorang
dipandang sangat penting
karena dapat digunakan sebagai acuan untuk berperilau secara baik dalam
menjalankan peran
serta dan fungsi seorang individu dalam masyarakat. Semakin tinggi nilai integritas
diri seseorang maka semua pihak akan
semakin
segan
dan menghormatinya.
Contoh 1:
Rekan
saya meminta saya memalsukan tanda tangan
presensi. Sikap
saya ...
A. Menuruti permintaannya
karena dia
rekan yang
baik.
B. Menegurnya agar tidak melakukan kecurangan presensi.
C. Melaporkannya pada atasan agar
atasan menegurnya.
D. Meminta
rekan
lain
untuk memalsukan tanda tangannya.
E. Menolak permintaannya dan membiarkan kolom presensinya kosong.
Pembahasan:
Jawaban dengan
skor tertinggi adalah Menegurnya agar
tidak
melakukan
kecurangan presensi.
Urutan skor
tertinggi:
B = 5
C
= 4
E = 3
A = 2
D = 1
Contoh Soal 2
Pada saat Saya mengingkari janji,
yang Saya rasakan
adalah
...
A. Tidak terpikirkan
jika
Saya
telah ingkar janji.
B. Merasa tenang
saja
karena bukan
suatu
masalah yang
besar. C. Merasa
bersalah pada orang
yang bersangkutan.
D. Merasa malu pada diri sendiri.
E. Merasa takut dipersalahkan
oleh orang yang bersangkutan.
Pembahasan:
Jawaban
dengan
skor tertinggi adalah Merasa bersalah
pada orang yang bersangkutan.
Urutan skor tertinggi:
C = 5
D = 4
E = 3
B = 2
A = 1
Aspek Orientasi Pada Pelayanan
Orientasi dan pelayanan merupakan
keinginan seseorang
individu untuk memenuhi
kebutuhan orang lain. Tingkat orientasi dan pelayanan yang tinggi akan terlihat dari
kemampuan dalam memelihara komunikasi yang baik dengan orang lain, cekatan, cepat tanggap, pendengar yang baik, dan bertanggung
jawab terhadap kebutuhan orang yang
dilayani. Seorang
Pekerja khususnya Abdi negara haruslah memiliki "jiwa yang bisa melayani". Abdi Negara / PNS adalah abdi masyarakat - seseorang yang
harus bisa melayani masyarakat tanpa pamrih. Kenyataan ini seakan berbanding terbalik dengan keadaan PNS saat ini, oleh karena itu tes ini sangat penting karena dapat menunjukkan dan mengetahui
seberapa baik kualitas orientasi dan pelayanan yang dapat diberikan seseorang
pada
instansi atau
masyarakat yang menjadi tempat kerjanya.
Contoh 1:
Sebagai seorang pelayan masyarakat, saya akan memberikan
pelayanan yang ...
A. Tidak memungut biaya.
B.
Optimal dan
efisien.
C. Cepat dan tuntas.
D. Rumah dan penuh persaudaraan.
E.
Layak dan tidak membebani.
Pembahasan:
Jawaban
dengan
skor tertinggi adalah memberikan
pelayanan yang
Optimal dan efisien.
Urutan
skor tertinggi:
B = 5
D = 4
C
= 3
E = 2
A = 1
1. Dalam suatu pelatihan kepegawaian yang Saya ikuti, ada gerakan 3S, yaitu Senyum, Sapa, dan Salam yang
harus diterapkan di seluruh bagian instansi. Saat ini, Saya ditempatkan di bagian front office yang
merupakan bagian terdepan di instansi tempat Saya bekerja. Sikap saya setelah pelatihan
kepegawaian tersebut adalah ...
A. Melakukan seperti
yang saya lakukan setiap hari
karena khawatir gerakan 3S akan
tampak memalukan
bagi saya.
B. Saya akan
mulai gerakan 3S hanya jika Saya
sudah siap.
C. Cukup dengan memasang poster yang bertuliskan gerakan 3S dan artinya, itu sudah membuat semua orang memahami bahwa Saya sudah melakukan anjuran pelatihan tersebut.
D. Menerapkan
gerakan 3S seperti yang diajarkan
di pelatihan.
E. Menerapkan
gerakan 3S seperti yang diajarkan di pelatihan
hanya
pada saat awal bekerja
saja
biar
seragam dengan bagian
lainnya
Pembahasan:
Jawaban dengan skor tertinggi adalah Menerapkan gerakan 3S seperti yang diajarkan di pelatihan.
Urutan skor
tertinggi:
D = 5
E = 4
C
= 3
B = 2
A = 1
Aspek Kepekaan
Terhadap Orang
Lain
Tingkat kepedulian
seseorang terhadap keadaan
di sekitarnya tentu
saja tidak
sama.
Ada
yang merasa tidak peduli karena bukan urusannya namun ada juga
yang cekatan dan dengan
mudah
memberikan bantuan.
Segi penilaian dalam aspek ini ditekankan pada tingkat
kepedulian dan empati seseorang terhadap permasalahan yang
dihadapi orang lain dan seberapa besar
pengorbanan
yang bisa dilakukannya untuk
orang lain.
Contoh 1:
Setelah bekerja kelompok 2 hari untuk menyelesaikan laporan tugas kuliah, laporan tersebut
kemudian dibawa teman anda, setelah dibawa teman anda ternyata tanpa diketahui teman
anda
laporan tersebut dicoret-coret oleh adiknya sehingga laporan
tersebut menjadi kotor, sikap
anda
...
A. Mengatakan kecewa kepadanya dan memintanya menulis kembali laporan tersebut.
B. Diam saja meskipun sebenarnya
saya
kecewa.
C.
Memarahi dia atas ketidakpeduliannya.
D. Tidak mengajaknya
bicara sampai dia merasa bersalah.
E. Menerimanya
dengan lapang
dada
dan
memintanya
untuk lebih
berhati-hati
ketika menyimpan laporan penting.
Pembahasan:
Jawaban dengan skor tertinggi adalah Menerimanya dengan lapang dada dan memintanya untuk
lebih
berhati-hati ketika menyimpan laporan penting
Urutan skor
tertinggi:
E = 5
C
= 4
A = 3
B = 2
D = 1
Contoh 2:
Pada suatu kesempatan,
saya dibuat jengkel dan sakit hati oleh seorang rekan
kerja saya. Sikap
saya adalah ...
A. Cepat melaporkannya
pada pimpinan.
B. Mengendalikan diri dan memaafkannya.
C. Memintanya
untuk segera meminta
maaf.
D. Membencinya dan menunggu dia berbuat kesalahan untuk membalasnya.
E.
Membiarkan ucapannya dan menganggapnua
angin lalu saja.
Pembahasan:
Jawaban
dengan
skor tertinggi adalah Mengendalikan diri dan memaafkannya.
Urutan
skor tertinggi:
B = 5
E = 4
C
= 3
D = 2
A = 1
Aspek Kemampuan Menggerakan dan Mengkoordinir Orang Lain
Soal-soal yang berkaitan dengan aspek ini dipakai sebagai indikator untuk melihat figur kepemimpinan
dari seseorang. Seorang pemimpin yang baik tentunya mempunyai
kemampuan untuk memimpin, menggerakkan dan mengkoordinir orang
lain
dengan bijak
sesuai dengan kemampuan masing-masing dan tidak memihak sehingga terwujud lingkungan
kerja yang teratur dan
nyaman.
Contoh 1:
Anda diminta oleh Direktur
perusahaan untuk menjadi koordinator kerja sebuah
tim kerja di
kantor Anda, padahal Anda merasa belum pantas sebab masih ada rekan pegawai yang
lebih
lama
dari Anda yang
Anda anggap mampu.
Sikap yang harus Anda lakukan
adalah ...
A. Menolak baik-baik permintaan direktur tersebut karena merasa tidak enak denga rekan tersebut.
B. Mempertimbangkan permintaan tersebut dan minta saran/masuka dari rekan senior Anda.
C. Menerima
permintaan
tersebut denga
senang
hati.
D. Menolak permintaan dan mengusulkan rekn
senior tersebut kepada
Diektur. E.
Menerima tawaran tersebut agar Anda bisa naik jabatan
segera.
Pembahasan:
Jawaban denga skor tertinggi adalah Mempertimbangkan pemintaan tersebut dan minta saran
/
masukan dari rekan senior
Anda.
Urutan
skor tertinggi:
B = 5
C
= 4
D = 3
A = 2
E = 1
Contoh 2:
Untuk mencapai tujuan klompok
yang telah
ditetapkan,
Saya ...
A. Tidak mempermasalahkan apakah
oranglain mau bekerja
dengan
baik
atau tidak
B. Mendorong
orang lain untuk bekerja
dengan baik jika
diperlukan
C. Mendorong orang
lain
untuk bekerja denga baik jika situasi memungkinkan
D. Menstimulasi orang
lain
untuk mau bekerja
denga baik.
E. Mengajak orang
lain bersama-sama untuk bekerja dengan
baik.
Pembahasan:
Jawaban
dengan
skor tertinggi adalah Menstimulasi orang lain
untuk bekerja dengan
baik.
Urutan
skor tertinggi:
D = 5
E = 4
B = 3
C
= 2
A = 1
Aspek Kemampuan
Bekerja dalam Kelompok
Kemampuan bekerja dalam kelompok digunakan
untuk menilai
tingkat kemampuan seseorang dalam menghadapi
kendala yang dapat menghalangi potensi terbaiknya
untuk bekerja sama dalam suatu
kelompok kerja. Seseorang
yang mudah
bersosialisasi bisanya akan lebih mudah berinteraksi dan bekerja dalam kelompok. Bekerja di pemerintahan ataupun
perusahaan kadang
mensyaratkan seseorang untuk bisa bekerja baik itu bekerja secara
perseorangan ataupun bekerja dalam kelompok. Seorang
abdi
negara yang
diharapkan adalah
seseorang yang harus bisa bekerja baik itu sendiri ataupun
tim.
Contoh 1:
Sebagai anggota dalam suatu rapat anggota tahun organisasi yang sedang membicarakan berbagai topik rencana kegiatan, sikap saya adalah
...
A. Ikut mengeluarkan
pendapat jika
situasi memungkinkan
B. Lebih baik ikut dalam mendengarkan
dan menyetujui saja.
C. Mengambil bagian
dan berkontribusi dalam setiap
topik kegiatan.
D. Saya akan
menyuarakan pendapat Saya
jika ada kegiatan yang
kurang
Saya sukai. E.
Mengambil bagian
dalam topik pembicaraan
yang sesuia
dengan bidang Saya.
Pembahasan:
Jawaban dengan skor tertinggi adalah Mengambil bagian dan berkontribusi dalam setiap topik kegiatan.
Urutan skor
tertinggi:
C
= 5
E = 4
A = 3
B = 2
D = 1
Contoh 2:
Utnuk memenuhi target yang dibebankan pada kelompok
kerja Saya akan
...
A. Memberikan kontribusi alakadarnya saja.
B. Memberikan kontribusi yang
maksimal agar target terpenuhi.
C. Memberikan
kontribusi yang minimal karena kegagalan ditanggung bersama
D. Bekerja sama denga
baik
dengan anggota kelompok yang lain.
E. Segera menentukan target pribadi dan tidak memikirkan target anggota kelompok yang
lain.
Pembahasan:
Jawaban dengan skor
tertinggi adalah Memberikan kontribusi yang maksimal agar target
terpenuhi.
Urutan skor
tertinggi:
B = 5
D = 4
C
= 3
A = 2
E = 1
Aspek Pengendalian Diri
Tes yang berkaitan dengan aspek pengendalian umumnya berkaitan dengan soal-soal
psikologis untuk melihat seberapa baik kemampuan pengendalian diri seseorang
ketika mengalami keadaan atau
masalah yang tidak sesuai dengan keinginannya. Ketika seseorang menghadapi situasi tertentu, apalagi situasi yang tidak disukai maka cenderung emosinya akan muncul. Pada kondisi itu, orang tersebut sedang
diuji aspek pengendalian diri. Oleh karena itu
pada
tes TKP, aspek
pengendalian diri
juga
diujikan dengan
tujuan untuk
mengukur
tingkat kedewasaan
seseorang dalam mengontrol emosinya ketika menghadapi
situasi tertentu yang
tidak disukainya. Seseorang yang mempunyai tingkat pengendalian diri yang baik akan tetap tenang dan memberikan kinerja yang baik meskipun sedang dalam
situasi dan kondisi yang tidak baik, sedangkan orang yang tingkat pengendalian dirinya
rendah
cenderung emosional dan
memiliki hasil kerja yang buruk.
Contoh 1:
Bila ada rekan kerja yang salah
menuliskan
gelar
Saya di dalam surat,
maka Saya ...
A. Tersinggung karena gelar tersebut Saya peroleh dengan susah payah dan merupakan kehormatan
Saya.
B. Biasa
saja,
tidak tersinggung sama sekali.
C. Saya mengingatkan kekeliruannya dengan baik-baik.
D.
Saya mengingatkannya dengan tegas agar dia
jera.
E. Keliru
menulis gelar bukanlah masalah yang
besar bagi saya.
Pembahasan:
Jawaban dengan skor
tertinggi adalah
Saya mengingatkan
kekeliruannya dengan baik-baik. Karena hal tersebut menunjukkan sikap yang
bijaksana dan
mampu mengendalikan diri dengan
baik.
Urutan skor
tertinggi:
C
= 5
E = 4
B = 3
A = 2
D = 1
Contoh 2:
Ketika ide-ide saya tidak
didukung oleh pihak lain
karena dianggap
tidak
menarik
dan tidak sesuai dengan
keinginan
anggota lainnya saya berusaha ...
A. Membicarakan lebih jauh dengan anggota lainnya.
B.
Mencari dukungan dari ketua.
C. Membicarakan dengan anggota lain untuk memadukan ide.
D.
Merumuskan ide itu dengan
pihak lain di luar kelompok.
E. Menggantinya
dengan ide yang lain.
Pembahasan:
Jawaban dengan skor tertinggi adalah Membicarakan dengan anggota lain untuk memadukan ide.
Urutan skor
tertinggi:
C
= 5
A = 4
E = 3
D = 2
B = 1
Aspek Kemampuan
Beradaptasi
Aspek kemampuan beradaptasi
juga diuji dalam tes TKP karena memiliki tujuan untuk
mengukur tingkat kedewasaan Anda dalam menyesuaikan diri. Penilaian dalam aspek ini
berkaitan dengan kedewasaan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan, tugas, ataupun
situasi baru yang mungkin terjadi saat melaksanakan
tugasnya. Orang yang
mempunyai kemapuan beradaptasi yang baik umumnya memiliki ciri mampu berkomunikasi
dan
berinteraksi dengan orang baru, mudah bersosialisasi dengan keadaan di sekitarnya dan
tidak
mudah stress.
Contoh 1:
Saya dipindah ke bagian lain yang orang-orangnya tidak saya kenal sebelumnya. Sikap saya
...
A. Menerima dengan
kecewa
dan bekerja dengan
seadanya
B. Segera mengerjakan tugas-tugas dibagian itu
C. Berkenalan dan berbincang-bincang dengan orang-orang di bagian itu.
D. Memprotes pemindahan ttersebut
E. Mogok kerja
sampai saya dipindahkan kembali ke bagian saya semula
Pembahasan:
Jawaban
dengan
skor tertinggi adalah Segera mengerjakan tugas-tugas di bagian itu.
Urutan
skor tertinggi:
B = 5
C
= 4
A = 3
D = 2
E = 1
Contoh 2:
Berita di sebuah stasiun
televisi nasional sedang hangat membicarakan kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Sampai-sampai di setiap tayangan talk show selalu dihadirkan pengamat
ekonomi dengan prediksi-prediksinya
bahwa
bulan
depan akan terjadi inflasi
tinggi Indonesia. Hal ini membuat saya menjadi ...
A. Tidak mempercayai prediksi tersebut karena prediksi yang buruk tidak perlu dipercayai.
B.
Susah tidur setiap malam memikirkan keadaan ke depan yang
berat.
C. Depresi karena inflasi erat kaitannya dengan kenaikan harga barang.
D. Berhati-hati dan berhemat dalam membelanjakan
uang.
E. Pasrah dengan
keadaan karena yang akan terjadi biarlah terjadi.
Pembahasan:
Jawaban
dengan
skor tertinggi adalah
Berhati-hati dan
berhemat dalam membelanjakan uang.
Urutan
skor tertinggi:
D = 5
B = 4
A = 3
E = 2
C
= 1
Aspek Kreativitas dan Inovasi
Aspek kreativitas dan inovasi dalam tes Karakteristik Pribadi merupakan bentuk tes yang
mengacu pada keadaan psikologis seseorang. Semakin tinggi kreativitas dan
inovasi yang
dimiliki seseorang
maka
kemampuan dalam menyelesaikan masalahnya juga akan
semakin tinggi. Aspek ini digunakan sebagai indikator keberhasilan seseorang
dalam menyelesaikan
permasalahan dalam suatu lingkungan kerja, baik dengan menerapkan metode baru dalam
memberi solusi maupun hanya memodifikasi metode lama agar diperoleh hasil yang lebih baik dan efisien. Seorang
individu yang kreatif dan inovatif biasanya memiliki karakteristik
lebih
berani dalam mengambil resiko dan penuh
percaya diri.
Contoh 1:
Pimpinan memutuskan untuk memutasi Saya ke kota lain, padahal anak-anak Saya sedang
dalam masa adaptasi dengan lingkungan sekolahnya.
Sikap Saya adalah
...
A. Mengusulkan pada pimpinan agar
Saya digantikan oleh
orang lain saja
B. Menerima keputusan mutasi dan membuat syarat pada pimpinan agar anak dan
istri Saya
bisa
tetap tinggal sampai mutasi selanjutnya
C. Menanyakan terlebih dahulu pada anak dan istri Saya, jika keduanya tidak setuju maka
Saya
akan menolak
D. Menerima keputusan
pimpinan dengan patuh.
E. Mengajukan keberatan
mutasi dengan alasan
anak.
Pembahasan:
Jawaban dengan skor
tertinggi adalah Menerima keputusan pimpinan dengan patuh
Urutan skor
tertinggi:
D = 5
B = 4
C
= 3
A = 2
E = 1
Contoh 2:
Saya sedang mengerjakan laporan tugas semester yang akan dikumpulkan besok pagi. Tiba-
tiba
sahabat Saya datang dengan wajah sedih dan ingin curhat pada Saya. Sikap saya adalah
...
A. Terus mengerjakan laporan sambil adalah mendengarkan ceritanya.
B. Mendengarkan ceritanya dengan
penuh
perhatian
C.
Meneruskan mengerjakan
laporan
tanpa
mempedulikan teman
Saya
D. Menanggapi
dan memberi berbagai alternatif solusi
E. Dengan
menyesal menolak mendengarkan keluhannya
Pembahasan:
Jawaban dengan skor
tertinggi adalah
Terus mengerjakan laporan sambil
mendengarkan ceritanya
Urutan skor
tertinggi:
A = 5
D = 4
B = 3
C
= 2
E = 1
Aspek Semangat Berprestasi
Tidak setiap pegawai memiliki semangat untuk terus berprestasi. Sebagian besar hanya berkeinginan bekerja sesuai standar. Seorang
pegawai dengan semangat berprestasi yang
baik
tentunya akan memiliki visi dan misi serta jadwal pencapaian yang
terencana. Selain itu,
pegawai yang
mempunyai
semangat
dalam berprestasi biasanya memiliki karakteristik senang
belajar, pantang menyerah, dan selalu
menggunakan peluang
dengan baik. Menjadi seorang
pegawai terutama CPNS diperlukan sifat yang haus akan prestasi sehingga dalam tes
TKP terdapat soal yang
mengujikan tentang
aspek semangat berprestasi. Hal ini bertujuan
untuk mengukur tingkat motivasi serta kekuatan
tekad
seseorang dalam melaksanakan
tugasnya dengan baik
dan meraih
target-target tertentu.
Contoh 1:
Bagi Anda,
pekerjaan yang menyenangkan adalah pekerjaan
yang ...
A. Sesuai dengan keinginan keluarga Saya.
B. Biasa-biasa
saja.
C. Menghasilkan pendapatan yang besar.
D.
Memicu semangat untuk berprestasi.
E. Sesuai dengan minat dan
potensi yang saya miliki.
Pembahasan:
Jawaban dengan skor tertinggi adalah Pekerjaan yang menyenangkan adalah pekerjaan yang Memicu semangat untuk berprestasi.
Urutan skor
tertinggi:
D = 5
E = 4
C
= 3
A = 2
B = 1
Contoh 2:
Jika ada kesempatan
berkompetisi bidang yang saya sukai,
maka
Saya ...
A. Lebih baik saya tidak mengikuti kompetisi tersebut karena takut kalah dan dibenci rekan
yang lain
B. Tidak ikut kompetisi.
C. Melihat situasi sekitar dan ikut kalau ada
kesempatan menang
D. Mencari kelemahan yang
ada pada pesaing yang lain.
E. Mengalahkan pesaing dengan berusaha meningkatkan kemampuan di bidang tersebut.
Pembahasan:
Jawaban dengan skor tertinggi adalah Mengalahkan pesaing dengan berusaha meningkatkan kemampuan
di bidang tersebut.
Urutan skor
tertinggi:
E = 5
D = 4
C
= 3
B = 2
A = 1
Aspek Efisiensi Kerja
/ Skala Prioritas
Kini efisiensi juga
sudah merambah di dunia
kerja, baik
untuk pegawai
negeri
maupun
pegawai swasta. Pada tes TKP tujuan diujikannya aspek
efisiensi
kerja adalah untuk
mengukur seberapa baikkah Anda dalam menuntaskan
sebuah pekerjaan secara benar, namun
dengan waktu yang lebih cepat dan pemakaian sumber daya yang lebih hemat. Efisiensi kerja
termasuk dalam karakter penting yang harus dimiliki oleh setiap pegawai karena tujuan organisasi bisa dicapai dengan
lebih hemat dan lebih
cepat.
Contoh 1:
Semua rencana kerja yang Saya buat tadi pagi telah selesai Saya kerjakan, namun jam kerja hari ini masih ada sisa waktu. Sebaiknya Saya ...
A. Membaca buku-buku pengembangan dan motivasi diri di sisa waktu kerja.
B. Melakukan aktivitas mengakses berita dan situs jejaring sosial facebook.
C. Mengobrol dengan rekan kerja lain untuk sekadar mengisi waktu setelah lelah bekerja hari ini.
D. Mereview
hasil pekerjaan hari ini.
E. Percakapan online dengan kawan lama dari sosial media yang dapat diakses dari telepon
genggam.
Pembahasan:
Jawaban dengan skor tertinggi adalah Mereview
hasil pekerjaan hari ini. Karena hal tersebut menunjukkan sikap yang
paling tepat sebab apabila ditemukan kekeliruan maka bisa segera
dibenahi.
Urutan skor
tertinggi:
D = 5
A = 4
C = 3
B = 2
E = 1
Contoh 2:
Hampir setiap hari, saya terdaftar sebagai pegawai dengan presensi paling awal datangnya jika dibandingkan dengan
rekan
kerja lainnya.
Setiba di kantor,
Saya melakukan
kegiatan ...
A. Membaca
koran
dulu agar update
B. Membuat daftar rencana kerja yang akan
dilakukan dan dise lesaikan
hari ini
C. Santai di luar kantor menikmati udara pagi
D. Mengobrol dengan
rekan sejawat,
menanyakan kabar harian mereka
E. enyelesaikan pekerjaan
yang tertunda
kemarin
Pembahasan:
Jawaban dengan
skor tertinggi adalah Membuat daftar rencana kerja yang
akan
dilakukan dan
dise lesaikan
hari
ini. Karena hal ini menunjukkan
sikap efisiensi kerja.
Urutan skor
tertinggi:
B = 5
E = 4
A = 3
D = 2
C = 1
DAFTAR POSTINGAN
TERKAIT PPG KEMENAG 2022
2. Contoh Soal Pretes Tes Karakteristik Pribadi 2022
3. Kisi-Kisi Pretes PPG KEMENAG 2022 untuk Guru Kelas
4. Kisi-Kisi Pretes PPG KEMENAG 2022 untuk Mapel IPA
5. Kisi-Kisi Pretes PPG KEMENAG 2022 untuk Mapel IPS
6. Contoh Soal Pretes Pedagogik 2022
7. Contoh Soal 1 Pretes PPG KEMENAG untuk Guru BK
8. Contoh Soal 2 Pretes PPG KEMENAG untuk Guru BK
9. Contoh Soal 1 Pretes Guru RA PPG KEMENAG
10. Contoh Soal 2 Pretes Guru RA PPG KEMENAG
Post a Comment for "Materi Tes Karakter Pribadi"