Proses Kehamila & Perkembang Janin Dalam Kandungan
Kehamilan
(alamiah) terjadi akibat adanya pembuahan sel telur di dalam indung
telur wanita oleh sperma. Dalam proses alamiah, ini terjadi karena
sperma masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan
berhubungan badan.
Normalnya, wanita hanya memproduksi satu sel telur setiap bulannya.
Dilain tubuh pria bisa memproduksi sperma terus menerus dalam jumlah
besar. Rata-rata setiap semprotan air mani mengandung 100-200 juta
sperma. Namun dari jumlah tersebut hanya satu yang berhasil menembus
indung telur dan membuahi sel telur. Ini merupakan salah satu bentuk
seleksi alam untuk memilih bibit yang terbaik.
Apabila pembuahan ini berhasil, dari satu sel telur yang telah
dibuahi dan berukuran 0.2 mm akan terus berkembang biak dan berpindah ke
dalam rahim.
Kurang lebih sekitar 7-10 hari setelah pembuahan, sel telur yang
telah dibuahi akan masuk dan menempel di selaput dalam rahim.
Dianalogikan dengan kasur, selaput dalam rahim ini tebal dan lunak
sehingga bisa melindungi sel telur yang telah dibuahi. Pada tahap ini
kehamilan sudah dimulai.
Selama ini sel telur yang telah dibuahi tersebut terus berbiak dan
membentuk semacam akar/rambut yang halus. Ini menyerap gizi yang
terkandung dalam selaput dalam rahim sehingga bisa terus berkembang.
Rambut-rambut halus ini nantinya memiliki fungsi yang sangat penting
untuk janin.
Pada sekitar hari ke 5, sel telur yang telah dibuahi dan keluar dari
indung telur sudah berbentuk sebagai satu garis. Pertama yang yang
terbentuk adalah syaraf. Perkembangan berikutnya terbagi dua yaitu otak
dan sumsum. Segera setelah ini cikal bakal organ tubuh penting seperti
jantung, pembuluh darah, otot, dll sudah mulai terbentuk.
Dilain pihak plasenta (ari-ari) yang berfungsi menyelimuti janin
selama proses kehamilan juga sudah mulai terbentuk. Sampai usia
kehamilan 3 minggu ini janin masih belum bisa dideteksi. Pada saat ini
kepala bayi kurang lebih setengah dari panjang badan, dimana badan bayi
masih tampak seperti ekor saja.
Proses
kehamilan adalah proses dimana bertemunya sel telur dengan sel sperma
hingga terjadi pembuahan. Proses kehamilan (gestasi) berlangsung selama
40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir.
Usia kehamilan sendiri adalah 38 minggu, karena dihitung mulai dari
tanggal konsepsi (tanggal bersatunya sperma dengan telur), yang terjadi
dua minggu setelahnya.
Dalam dunia kedokteran, proses kehamilan dibagi menjadi tiga fase sesuai dengan pertumbuhan fisik bayi. Masing-masing fase tersebut disebut trimester.
Dalam dunia kedokteran, proses kehamilan dibagi menjadi tiga fase sesuai dengan pertumbuhan fisik bayi. Masing-masing fase tersebut disebut trimester.
- Trimester Pertama (Minggu 0 – 12)
Dalam fase ini ada tiga periode penting pertumbuhan mulai dari periode germinal sampai periode terbentuknya fetus.
A. Periode Germinal (Minggu 0 – 3)
Proses
pembuahan telur oleh sperma yang terjadi pada minggu ke-2 dari hari
pertama menstruasi terakhir. Telur yang sudah dibuahi sperma bergerak
dari tuba fallopi dan menempel ke dinding uterus (endometrium).
B. Periode Embrio (Minggu 3 – 8 )
Proses
dimana sistem syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi
mulai terbentuk seperti mata, mulut dan lidah mulai terbentuk, sedangkan
hati mulai memproduksi sel darah. Janin mulai berubah dari blastosis
menjadi embrio berukuran 1,3 cm dengan kepala yang besar
C. Periode Fetus (Minggu 9 – 12)
Periode dimana semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat dan saling berkaitan dan aktivitas otak sangat tinggi.
- Trimester kedua (Minggu 12 – 24)
Pada
minggu ke-18 kita bisa melakukan pemeriksaan dengan ultrasongrafi (USG)
untuk mengecek kesempurnaan janin, posisi plasenta dan kemungkinan bayi
kembar. Jaringan kuku, kulit dan rambut berkembang dan mengeras pada
minggu ke 20 – 21. Indera penglihatan dan pendengaran janin mulai
berfungsi. Kelopak mata sudah dapat membuka dan menutup. Janin (fetus)
mulai tampak sebagai sosok manusia dengan panjang 30 cm.
- Trimester ketiga (24 -40)
Dalam trimester ini semua organ tubuh tumbuh dengan sempurna. Janin
menunjukkan aktivitas motorik yang terkoordinasi seperti menendang atau
menonjok serta dia sudah memiliki periode tidur dan bangun. Masa
tidurnya jauh lebih lama dibandingkan masa bangun. Paru-paru berkembang pesat menjadi sempurna.
Pada bulan ke-9 ini , janin mengambil posisi kepala di bawah dan siap untuk dilahirkan. Berat bayi lahir berkisar antara 3 -3,5 kg dengan panjang 50 cm. Untuk lebih jelasnya lihat Perkembangan bayi dalam kandungan (Sumber: Majalah Kesehatan).
Pada bulan ke-9 ini , janin mengambil posisi kepala di bawah dan siap untuk dilahirkan. Berat bayi lahir berkisar antara 3 -3,5 kg dengan panjang 50 cm. Untuk lebih jelasnya lihat Perkembangan bayi dalam kandungan (Sumber: Majalah Kesehatan).
Post a Comment for "Proses Kehamila & Perkembang Janin Dalam Kandungan"